Berikut adadah foto dan biografi ilmuan Islam dalam bidang teknologi.
1. Al-Battani
Ilmuwan muslim Al Battani (Sumber: NU Online)
Al-Battani adalah ilmuwan Irak yang hidup pada tahun 850-923 M . Dia adalah ahli astronomi terbesar di kalangan orang Arab. Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad ibn Jabir ibn Sinan al-Raqqa al-Harrani al-Sabiʾ al-Battani. Dia lahir di Harran dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik.
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/84933/al-battani-ulama-ahli-astronomi / 01052020
2. Ibn Al-Haytham
Ibn al-Haytham seorang ilmuwan besar yang salah satu jurnalnya Kitab al-Manazir atau Buku Optik diakui sebagai rujukan ilmu optik. Maka tak mengherankan dia pun dijuluki Bapak Optik. Lahir di Basra, yang sekarang menjadi di Irak, dia menguasai pemikiran-pemikiran dari filsuf dan ilmuwan Yunani seperti Arsitoteles, Plato, Ptotelmy, Archimedes, Galen, dan banyak lainnya.
Sehingga dia memang layak disebut filsuf, matematikawan dan astronom. Apalagi diperkiraan lebih dari 200 buku tentang berbagai aspek alam telah dibuatnya. Namun memang ilmu optik yang membuat dirinya menjadi terkenal. Di dalam Kitab Al-Manazir, dia adalah ilmuwan pertama yang mampu menjelaskan bagaimana cara kerja optik dalam mata manusia dalam menangkap dan menerima gambar secara visual secara detil.
sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150225111438-199-34692/ibnu-al-haytham-tokoh-islam-yang-disebut-bapak-optik /01052020
3. Ibnu Firnaz
Ilmuan bernama lengakap Abbas Qasim bin Firnas ini lahir di Izn-Rand Onda, Andalusia pada tahun 810 M lalu menjalani masa kehidupannya di Cordoba dan meninggal tahun 887 M/274 H. Ibnu Firnas adalah ilmuwan yang menguasai beragam disiplin ilmu pengetahuan. Selain dikenal sebagai seorang penerbang perintis yang tangguh, dia juga adalah seorang ahli kimia. Konon, Roger Bacon belajar tentang pesawat terbang dari referensi-referensi ilmuwan muslim mengenai model pesawat terbangnya Ibnu Firnas.
4. Al-Jazari
Al Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik dan industri. Lahir dai Al Jazira, yang terletak diantara sisi utara Irak dan timur laut Syiria, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat. Al-Jazari merupakan ahli teknik yang luar biasa pada masanya. Nama lengkapnya adalah Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Dia tinggal di Diyar Bakir, Turki, selama abad kedua belas. Ibnu Ismail Ibnu Al-Razzaz al-Jazari mendapat julukan sebagai Bapak Modern Engineering berkat temuan-temuannya yang banyak mempengaruhi rancangan mesin-mesin modern saat ini, diantaranya combustion engine, crankshaft, suction pump, programmable automation, dan banyak lagi.
sumber : https://www.serupedia.com/2018/03/penemu-islam-dalam-bidang-teknologi.html / 01052020
5. Hassan Al-Rammah
Teknologi roket pertama kali ditemukan oleh sarjana Muslim dan mulai diperkenalkan pada Perang Salib di Fustat dan Dumyat (Mesir) pada tahun 1168, dan di medan perang Al-Mansurah pada tahun 1249. Pada 1240, Hassan al-Rammah, seorang sarjana Muslim kelahiran Syria, memperkenalkan bubuk mesiu (gun powder) lengkap dengan formulasi anak panah berhulu ledak dan prinsip-prinsip roket periode awal, termasuk torpedo. Al-Furusiyyah wa Al-Manasib Al-Harbiyyah adalah buku karangan al-Rammah yang menjadi kitab rujukan teknologi persenjataan modern. Al-Rammah menjelaskan secara detail seluk-beluk bahan baku pembuat bubuk mesiu, yaitu potasium (kalium) nitrat.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar